Buku terjemahan dari Jerman
ini sudah lama banget terbitnya. Tahun 2009! Tapi gue baru mau bahas. Telat
empat tahun nih reviewnya (_ _”) soalnya aku baru beli bukunya, karena ada
dipajangan diskon. Dari harga Rp58.000 jadi Rp38.000. trus kata Nabila, buku
ini juga bagus. Baiklah.
Buku ini merupakan buku 1 trilogi Inkworld dan bergenre novel fantasi. Ceritanya..
ayah Meggie punya kemampuan ajaib. Dia bisa mengeluarkan tokoh- tokoh yang ada
dalam buku. Tapi harus ada penukarnya. Sembilan tahun yang lalu, Mo (ayah
Meggie) membacakan buku tersebut kepada Meggie dan istrinya. Namun, tanpa
sengaja ia memunculkan tokoh jahat (Basta, Capricorn dan Staubfinger) dari buku
Tintenherz dan sebagai gantinya ibu Meggie lenyap.
Beberapa tahun kemudian, Staubfinger
ditugaskan oleh Capricorn untuk mencari Mo dengan diiming- imingi, bahwa ia
bisa kembali ke dalam buku. Alasan Capricorn mau menemukan Mo ialah, agar ia
bisa menyuruh Mo mengeluarkan lebih banyak tokoh jahat. Terutama sang Bayangan.
Novel setebal 534 halaman ini
sebenarnya sangat menarik. Tetapi, gue bacanya terputus- putus jadi agak kurang
connect gitu. Soalnya gue baca ditengah- tengah tugas sekolah yang menumpuk
oleh hafalan dan tugas. Awalnya aku kira, tokoh- tokoh yang dikeluarkan Mo
punya kemampuan sihir. Lama- lama aku baca ternyata tidak ada. Latar cerita ini
mirip- mirip Harry Potter lah.
Akhir cerita ini indah sekaligus
sedih. Bagian indahnya, karena keluarga Mo kembali berkumpul. Tapi ibu Meggie
bisu. Soalnya waktu dikeluarkan oleh Darius (dia punya kemampuan yang sama
seperti Mo) dia membacanya tergagap. Sebenarnya ibu Meggie sudah lama keluar
dari dalam buku, tapi dia ditangkap oleh Capricorn dan dijadikan tahanan. Oiya,
lupa si Meggie ini juga punya kemampuan yang sama seperti ayahnya.