Tuesday, February 26, 2013

Salah Satu Penyemangat Belajarku Itu...

Ini! binderku waktu semester I kelas 11. Tapi sekarang udah beda. Cuma sampulnya sih. Isinya masih tetap sama. Hehehe.... mulai dari rangkuman pelajaran, gambar- gambar, quotes motivasi, sampai catatan pengeluaran juga ada. Tapi sekarang catatan pengeluarannya sudah bukan di binderku lagi, dia sudah hijrah ke buku kas :)




Monday, February 11, 2013

Short Story: .............




Maaf ya, kalau ceritanya begini. soalnya baru pertama kali buat cerpen yang selesai. Sampai- sampai aku bingung mau kasih judulnya apa.  Hehehe...


Aku memandang punggung temanku dari kejauhan. Sambil menghela nafas panjang, aku kembali menundukkan pandanganku ke arah tugas yang belum ku selesaikan. Berusaha terlihat sibuk agar aku bisa mendengarkan percakapan temanku.
“Eh, nonton yuk sepulang sekolah. Ditraktir sama Mika lho.”
“Mau, mau! Tumben, ada apa?” tanya Raya
“Dia sweet seventen..” jawab Fajar sambil merapikan rambutnya.
“Tapi, sepertinya aku udah ada janji dengan Kamil deh” kata Raya mengingat- ngingat.
“Jadi? Nggak jadi nih? Ayo dong, jarang- jarang lho kita nonton bertiga. Kamil kamu ajak aja”
“Ehm.. gimana ya. Aku tanya Kamil dulu ya..” jawab Raya kembali menuju ke bangkunya.

“Nay...”
“Ehm”
“Aku bingung”
“Bingung kenapa?” tanyaku sok tidak tahu.
“Menurut kamu, aku lebih baik pergi sama Kamil atau sama Mika dan Fajar?”
Aku terdiam. Ku kira dia akan bertanya apakah aku mau ikut atau tidak. Ternyata...
“Ha? Engg... mending sama Kamil saja. Kan kamu lebih janji duluan sama dia”
“Tapi, aku nggak tega sama mereka” jawab Raya sambil melihat ke arah Mika.
Tanpa memberikan jawaban aku menutup muka ku dengan buku.

Saturday, February 9, 2013

Ngelamun, Yuk!


Orang yang suka melamun pasti sering diprotes. Habis banyak banget, sih, mitos yang menceritakan sisi jeleknya melamun. Mulai dari kesurupan, sampai bikin ayam mati, he he... Kali ini, lihat dari sisi sebaliknya, yuk!

Ngelamun dan nge-blank
Dari luar, dua aktivitas ini memang kelihatan sama. Intinya, orang yang lagi berdiam diri dengan mata menerawang. Tapi melamun itu enggak sama dengan nge-blank, lho. Biasanya, kalau orang ngelamun itu pikirannya enggak kosong. Dia sedang berpikir tentang sesuatu atau berimajinasi. Kalau nge-blankberarti otak dia benar-benar kosong, alias enggak memikirkan apa-apa. Nah, nge-blankitu yang ngeri...

1. Answers from above
Percaya, enggak, kadang-kadang jawaban itu justru datang pada saat kita enggak mikirin. Ketika kita belajar untuk santai dan pasrah, tanpa kita sadari, alam bawah sadar akan memberi kita jawaban yang selama ini kita nantu-nantikan. Yakin saja, di dunia ini, enggak ada masalah yang enggak ada jalan keluarnya.

2. Ide, datanglah!
Banyak seniman-seniman besar mengaku mereka mendapatkan ide brilian justru pada saat mereka enggak memaksa otaknya untuk bekerja, alias lagi melamun. Entah kenapa, tapi memang begitu kenyataannya. Mungkin otak juga ngambek kali, ya, kalau disuruh kerja terus, he he he...

3. Terbang ke negeri antah berantah
Kita bisa mengembangkan ide-ide jenius kita dengan cara melamun. Pas dapat ide brilian, coba deh, diam sebentar. Biarkan pikiran kita membawa kita 'terbang' ke negeri khayalan kita. Ide pasti akan mengalir dengan deras. Siapa tahu kita bisa menciptakan dunia khayalan sepertimiddle earth-nya The Lord Of The Rings. Kereeen!

4. Rest 'n relax
Melamun itu cara paling gampang buat mengistirahatkan badan dan pikiran kita. Habis melamun kita pasti bisa lebih rileks. Ssst... enggak perlu keluar biaya juga, lho.

5. It's time to smile again
Sediakan waktu buat memikirkan masalah-masalah kita, nangis sepuasnya, dan move on!


 From kawanku magazaine

Friday, February 1, 2013

In My Mind


        Hidup ini nggak seperti ftv-ftv. Yang endingnya bisa ditebak. Tapi, nggak menutup kemungkinan kalau jalan cerita kita sedikit agak mirip dengan ftv. Tapi tentu saja dengan ending cerita yang tidak dapat ditebak. Kalau aku perhatikan, sering cerita ftv tokoh utamanya punya sahabat. Tapi sayangnya sahabatnya itu nggak seberuntung tokoh utamanya. Okelah kita pasti sudah tahu jalan cerita tokoh utama ftv kayak gimana. Aku sering penasaran dengan sahabat tokoh utama. Soalnya dia nggak seberuntung tokoh utama. Misalnya, diperebutkan oleh dua cowok, ditaksir cowok keren, dan bla bla. Maksudku, apa hidup selalu begitu? Tidak sedikit orang yang posisinya seperti ‘sahabat tokoh utama’. Apakah jika seorang sahabat menjadi ‘tokoh utama’ bagaimana dengan sahabatnya? Apakah ia selalu tersisihkan dan tidak seberuntung tokoh utama? Apakah yang bahagia selalu tokoh utama? Entahlah. Aku juga bingung. Dan aku tidak bisa melanjutkan cerita yang aku tulis. Karena aku tidak tahu jawabannya. 

Study Tour: Toraja (day 1)


15 Desember 2012 (Packing)
Besok aku study tour ke Toraja. Cihuy! Hehehe... jadi aku kembali mengecek barang yang mau aku bawa. Supaya lebih cepat dan nggak ada yang kelupaan, aku buat daftar. Hmm.. sebisa mungkin aku mau Cuma bawa sedikit barang, ala backpaker gitu. Lagian buat apa bawa banyak barang, aku disana kan Cuma 3 hari 2 malam. Hasilnya aku Cuma pakai tas ransel ukuran sedang dan alhamdulillah, nggak ada barang yang kelupaan. Jadi, besok disuruh kumpul jam 8, karena busnya berangkat jam 9. Okay, it’s time to sleep and have a nice dream!

16 Desember 2012
Aku bangun jam 05.30 dan mengumpulkan barang- barang sebuah tas ransel, tas kecil dan kantong karton. Aku agak ragu untuk sarapan karena takut muntah. Apalagi kan jalanan menuju ke toraja jauh banget. Tapi karena aku lapar, aku tetap makan. Oh, aku punya tips supaya nggak muntah.
  1. Jangan makan- makanan yang berat di Bus. Terutama minuman bersoda, telur rebus, susu, cokelat dan nasi.
  2. Minum obat anti mabok. Kalau aku biasanya minum ctm (obat tidur).
  3. Jangan banyak gerak dan cari posisi yang enak.
  4. Tanamkan di kepalamu “Jangan muntah. Masa kamu mau muntah di lihat sama teman- teman sekelas..”

Aku melirik ke jam dindingku yang menunjukkan sudah jam 08.15 aku pun berangkat naik bentor menuju ke sekolah dan tiba jam 08.30. Ngaret setengah jam! Ditambah lagi aku nggak tahu aku di bus mana, soalnya pas aku datang bus-bus sudah pada berjejer semua di depan sekolah (ada 8 bus). Aku bertanya kepada anak kelas lain, tapi mereka semua sibuk. Untungnya ada Tami, jadi kami bersama- sama mencari bus. Ternyata aku di bus 2. pas aku naik, nggak ada kursi yang kosong. Ada sih tapi bagian paling belakang. Sudut. Itupun disampingnya sudah diisi oleh cowok- cowok. Bukannya aku nggak mau tapi, masa selama perjalanan aku diapit sama cowok.

Tami juga sudah duduk disamping Reski. Karena lihat aku nggak dapat kursi, Reski jadi pindah ke belakang. Yeay! Tapi pada akhirnya cowok- cowok disuruh pindah ke bus yang lain. Tapi nggak semuanya, yang tetap di bus Cuma 5 orang, Aziz, Alim (Bruno Mars versi XI IPS 2), Amri, Arif (Ustadz) dan Herman. Hahaha... mereka jadi seperti Boyband yang sedang tour.

Selama perjalanan, aku sangat menikmati pemandangan (aku dekat jendela), mulai dari langit, awan yang seperti melayang di langit, pohon- pohon, dll. Teman- teman juga mulai memutar musik. Payphone versi gamaliel, Jangan parkir dihatiku, dll. Lama- kelamaan speaker temanku lowbat. Ow.. ow...
Sekitar jam 10 an, Bus kami mogok selama hampir 1 setengah jam. Untung mogoknya masih di daerah kota, coba kalau sudah masuk wilayah kabupaten. Nggak tahu deh, gimana ceritanya.

Di sepanjang perjalanan, aku melihat kincir angin, aku kira itu pasar malam. Ternyata bukan, itu tempat wahana air. Jelas saja aku diketawain satu bus. Aku kan  nggak tahu. Tapi itu menginspirasi teman- teman untuk bermain- main. Seperti rawa- rawa dibilang sungai amazon, sungai nil. Ada menara listrik dibilang menara eifel. Hahahaha....

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...