Monday, November 7, 2011

let's go green!




Semua omongan tentang melestarikan lingkungan jadi sia-sia, kalau enggak ada tindakan nyata dari kita. Yuk, mulai dari sekarang!


mencabut colokan listrik

Kebiasaan ini pasti sering banget kita lakukan. Padahal, dengan mencabut colokan listrik dan mematikan semua peralatan elektronik, kita sama aja menghemat energi hingga 10%.


mematikan lampu

Duh, berulang kali banyak orang mengingatkan, tapi tetap aja kita masih suka lupa untuk mematikan lampu ketika udah enggak terpakai. Padahal mematikan lampu berdaya 20 watt selama satu jam, kita bisa mengurangi jumlah karbon sebesar 17,8 gram CO2.


menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi

Selain mengatasi kemacetan, bepergian menggunakan kendaraan umum hanya mengeluarkan emisi sebesar 0,19 gram CO2/km. Sedangkan kendaraan pribadi mengeluarkan emisi sekitar 1,4 gram CO2. Pilih mana?


membawa botol minum sendiri

Daripada membeli minuman kemasan yang enggak terjamin kesehatannya, lebih baik kita biasakan untuk membawa botol minum sendiri. Bayangkan deh, emisi yang dikeluarkan botol minum berkemasan 600 ml itu sebesar 842 gram CO2. Wuidih banyak kan?


menanam banyak pohon di rumah

Siapa sih yang enggak senang melihat rumah jadi lebih asri? Yuk, ajak mama untuk menanam pohon di kebun rumah. Apalagi pohon merupakan penyerap alami karbon dioksida. Semakin banyak pohon yang kita tanam, semakin besar jumlah karbon dioksida yang terserap.


See, sebenarnya enggak susah kan untuk lebih peduli sama lingkungan? Semakin banyak orang yang ikut berpartisipasi, bumi kita bakal semakin sehat.

Friday, November 4, 2011

Tata Boga Kemarin....

 
            Waktu pelajaran tata boga, gue pikir diantara 6 kelompok yang punya kelompok paling hancur tuh gue. Paling hancur tapi yang paling seru.
            Ceritanya kita praktek masak opor ayam, dimulailah acara pembagian bumbu dan ayam. Tapi berhubung lesung (alat penumbuk) Cuma satu (kok, nggak pake blender yah?) sedangkan kelompok ada 6 (wow!), harus ngantri gitu, lama gilaaa... mana kelompok gue yang paling terakhir lagi, hiks!
            30 menit kemudian....
Giliran kelompokku!! Dimulai lah acara menumbuk-numbuknya oleh T2 (tika & tenri). Setelah jadi, bumbu itu dipegang oleh, gue! Tapi, kita bertemu lagi dengan ngantri, ngantri kompor gitu. Soalnya, kompornya Cuma ada 4 sedangkan kelompok, ada 6, terpaksa ngantri lagi.
            1 jam kemudian....
Hooaaamm... sumpah lama gila. Pas giliran kelompokku kita mulai semangat, soalnya kelompok yang lain sudah pada menikmati masakan kelompok masing-masing, tinggal kelompokku. Jadi, karena kita nggak mau kalah, kita campurkan semua bahan tanpa  intruksi dari Bu guru, soalnya ibu pada sibuk menilai kelompok –kelompok lain. Jadilah kita mencampurkan bahan menurut feeling. Pas gue ngaduk-ngaduk, gue pun capek dan digantikan oleh cowoknya (Rahmat d:an Fitra), mereka sok-sok masak gitu. Padahal Cuma ngaduk. Hihihi....
            Karena faisal nggak ada tugas, jadi dia disuruh ambil piring. Malapetaka pun dimulai, Berhubung cuaca sedang panas + dekat kompor, keringat pun mulai bercucuran di dahi para cowoknya. Sampai-sampai ada yang netes di wajan (Yuks!). sumpah, ini bukan di dramatisir, gue lihat dengan kepala gue sendiri. Netes. Spontan aja gue teriak jijik, campur ketawa. Semua anggota kelompok spontan pada ketawa, ngakak. Hahahaha....
Lalu, kita mulai ngaduk-ngaduk lagi tuh opor + percikan keringat dari para cowoknya. Hiiiy.... kelebihan vitamin E, deh :p
            20 menit kemudian....
Yatta! Bu guru punya kami sudah jadi.
Bu guru pun mencicipinya, semua anggota kelompok terpaku menunggu jawaban.
            Bu Guru: (dengan wajah yang gimana-gimana gitu) kok, warna opor kalian hitam, dan kental? Trus rasanya juga kayak begini??

            Gue     : tadi, ada keringat jatuh bu.... hehehe....

            Bu guru : (Gubrak!!)
Tapi, meskipun rasa opor kita aneh, jatuh keringat dan Gagal, kita tetap memakannya dengan lahap dan nikmat, kan hasil usaha sendiri :D 

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...