Friday, August 16, 2013

Korban Cuci Foto

Beberapa bulan yang lalu, gue sama teman gue mau cuci foto. Setelah pulang sekolah, sedang kucel- kucelnya gitu. Sebelumnya kita belum pernah sama sekali ke sana, cuma dikasih tau. Kata temanku yang lain, biasa yang jaga bapak- bapak. Jadi, sampai disana kita celingak- celinguk gitu. Trus tukang cuci fotonya itu ternyata cowok, dua orang. Ada cewek juga sih. Tapi yang cowok ini mukanya masih anak- anak. Ngga bisa ditebak lah dia kelas berapa. Intinya mereka cakep.
                               
Selesai fotoku diatur untuk mau dicuci. Dia menoleh sebentar ke gue. Mimik muka yang cowok ini, kayak tahan ketawa gitu. Senyum- senyum ngga jelas. Dilihat seperti itu, gue periksa apa ada yang salah. Siapa tahu, kancing baju gue yang lepas atau gue yang terlalu kucel. Atau hatinya memang sedang senang saat itu. Ngga tau. Tapi gue cengengesan aja. Kebiasaan.

Tuesday, August 13, 2013

Mudik 7 Hari

Kalo tahun lalu aku lebarannya di Makassar, tahun ini kelaurgaku mudik ke Bantaeng. Tahun ini aku mudik menggunakan mobil yang atapnya terbuka. Bukan pickup dan bukan truk. Jadi selama perjalanan aku dengar lagunya A Rocket to the Moon- Going Out sambil angin tiup- tiup jilbabku. Aaahhh... indahnya duniawi. Tapi itu hanya bayanganku saja.
Kenyataan yang terjadi ialah aku duduk berdua sama kakak, di bagian paling belakang dan tergelap dan terkelam selama abad 21. Dihimpit oleh barang-barang di samping kiri, kanan dan belakang kepala selama empat jam. Trus pas didepanku ada nenek yang pake balsem. Oh, kill me now. Karena keadaanku yang begitu, aku pun muntah setelah lima tahun terakhir nggak pernah. Dan ini terjadi saat lagu Going Out diputar dan baru 10km dari rumah. Padahal segala macam doa sudah gue baca.

Saturday, August 3, 2013

Hello August, I Want this item! :3

 


#Kepingin topi Indian kayak gini. Duh, pasti unik bin keren nih. Tapi ngga yakin sih kalo gue pake bakal jadi keren.

Ekskul nih



            Waktu kelas 10 dulu, gue paling malas ikut ekskul atau club di sekolah maupun kegiatan di luar sekolah. Pokoknya, kalau jam pulang bawaannya langsung mau pulang. Sampai- sampai ada temanku yang penasaran dengan rumahku karena gue paling semangat pulang.
            Naik kelas 11, gue mulai berfikir. Kalau kelas 12 nanti sudah nggak bisa ikut organisasi lagi karena persiapan UN. Trus sayang banget kalau nggak ikut kegiatan apaun. Ikut ekskul? Enggak. Ikut club? Enggak. Ikut les? Enggak juga. Nah, apa dong? Masa selama 3 tahun nggak ngapa- ngapain? Ya, udah. Gue pun mulai mencari informasi tentang ekskul yang ada di sekolah.

  1. OSIS
Nah, ini nih. Ekskul yang tiap tahun peminatnya nggak pernah berkurang. Waktu kelas 10 sempat kepikiran mau masuk OSIS, karena ada senpai. Tapi nggak jadi. Lagipula jadi anggota OSIS itu sibuk banget. Bayangin biar hari Minggu atau tanggal merah kadang disuruh ke sekolah. Dan gue termasuk orang yang malas ke sekolah kalau hari libur. Apalagi kalau sekolah mau adakan acara, beuh. Jangan ditanya. Dan mereka punya jas OSIS yang keren. Naik kelas 11, gue sudah nggak tertarik untuk mendaftar jadi anggota.

  1. Pramuka
Di sekolah gue, pramuka termasuk ekskul yang populer. Peminatnya juga lumayan, terus sering adakan kemping- kemping gitu deh. Sering ikut perlombaan- perlombaan. Tapi gue nggak tertarik untuk mendaftar, soalnya sering kumpul sih.

Friday, August 2, 2013

Review Book : Les Miserables

Tahu Les Miserables?                         

            Iyain aja deh.

            Gini, awal gue tahu Les Miserables tuh dari luar negeri. Soalnya cerita les miserables ini udah sering diangkat menjadi pertunjukan teater di luar. Trus gue penasaran mau nyari bukunya. Pas lihat ke koleksi bokap, kebetulan bokap punya tuh buku. Baca deh selama 3 Minggu, cuy! Ngga usah heboh karena gue bacanya terlalu lama. Kan hidup gue ngga didekisikan untuk baca buku. Gue kan juga harus kerja PR dan ngaji (cailah), ditambah lagi bukunya yang setebal 689 jadi cucok deh.

Novel ini berlatar belakang di Prancis pada abad ke 19. menceritakan tentang seorang yang bernama Jean Valjean yang dipenjara selama 19 tahun gara- gara mencuri roti. Setelah bebas ia mau bertobat, tapi karena melakukan kesalahan kecil ia kembali menjadi buronan inspektur Javert. Lama kemudian, Valjean diangkat menjadi walikota di kota kecil karena menyelamatkan nyawa seseorang dan mengubah namanya menjadi Monsiur Madeleine. Tapi Javert masih tetap curiga padanya dan Valjean tetap menjadi buronannya.

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...