Wednesday, May 1, 2013

Flashback ke zaman SD



            Siang ini cuaca lumayan mendung dan gue membongkar laci yang lumayan lama ngga pernah kebuka. Gue mendapatkan enam buah buku diary yang sudah usang, dan lembab. Gue menghirup aroma aroma buku- buku tua itu. Saking lamanya diary- diary itu, sudah ada tulisan pulpen yang ngga bisa kebaca lagi karena sudah lembab.
            Setelah membuka lembaran- lembaran buku itu, gue lumayan kaget juga melihat tahun yang tertulis pertama kali. 2004 bulan November. Gue kemudian mengingatnya kalau buku itu sebagai kado ulang tahun dari ibu yang ke 9 tahun, kelas 3 SD. Jadi (dulu) hampir setiap buku itu habis, gue beli lagi yang baru. Ngga heran kalau jumlahnya jadi sebanyak itu. 
            Waktu kelas 6 SD kebawah lah, gue rajin menulis. Apapun itu. Dari nggak-penting-banget sampai penting-banget. Dengan membuka buku itu gue jadi tahu seperti apa gue waktu kecil. Ternyata waktu SD, gue betul- betul nakal. Sering bolos. Supaya ngga ikut pelajaran les. Entah apa yang gue pikirkan waktu itu. Mungkin karena gue bosan. Eh, bolosnya nggak sendirian kok. Gue punya geng. Tapi geng ku itu didalamnya cupu- cupu. Dalam satu geng itu ada 8 orang. Selain nakal dan cupu kita juga bego. Perpaduan yang abstrud deh.
            Seperti diary anak kecil pada umumnya. Didalamnya juga ada cerita cinta monyet. Jadi, ada seekor anak monyet yang yang suka sama temannya. Tapi temannya yang juga monyet ini ngga tahu kalau si monyet yang cantik ini suka sama dia. Kurang lebih seperti itulah percintaan monyet pada waktu itu. Monyet kan juga monyet. Apa sih.
            Hujan turun deras.
            Terus belok kanan. Kalau di rumah gue juga punya geng dengan anak- anak tetangga. Tapi itu gengnya kakak, gue Cuma dijadikan anak bawang dan anak buah. Kita sering main sepeda, layang-layang (sampai sekarang gue nggak pernah bisa menerbangkan layang- layang. Soalnya nggak pernah dikasih kesempatan untuk terbangin. Palingan gue Cuma pegang kalau sudah tinggiiiii banget) pergi menjelajah tembus jalan ini ke jalan itu. Pokoknya seru banget deh.
            Tapi, kalau adikku yang sekarang masiih SD mah, nggak gaul kayak kakak- kakaknya. Dia tipe anak rumahan banget. Kerjanya palingan kalau pulang sekolah main game, nonton tv. Punya teman sih, dia tapi dia pergi mainnya sore. Itupun jarang.
            Mungkin sekarang orang udah malas nulis journal. Karena kan sudah ada social media. Tumblr, blog, twitter sama facebook. Yah, meskipun orang bukan cerita 100% sih disitu. Tapi lebih nyeni kalau journal itu ditulis pakai tangan sendiri. Ya iyalah tangan sendiri, masa tangan orang lain. Karena suatu saat kita pasti rindu sama tulisan dan cerita- cerita kita di masa lalu.
            

2 comments:

  1. pertamax :D
    Masa2 SD memang masa yg tidak terlupakan.

    ReplyDelete

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...