Saya
butuh laptop. Sangat-sangat butuh. Kuliahku sudah dua minggu berlalu dan
sebagian besar menggunakan laptop. Terutama untuk menjalankan aplikasi macam
Adobe Ilustrator. Dua minggu ini (khusus di hari Senin) kami berfokus pada
pembuatan logo. Karena saya belum menguasai Adobe Ilustrator, saya
jadi..katakanlah malas dipelajaran itu. Untungnya ada lab. kampus. Jadi buat
yang ngga bawa di mata kuliah itu bisa make.
Saya
sudah mengajukan proposal ke orangtuku agar dipinjamkan uang untuk beli laptop.
Bahkan saya sudah janji bakal nyicil sendiri kreditnya. Tapi tetap belum bisa.
Jadi ayahku mengambil keputusan untuk meminjamkan laptopnya yang windows xp itu
untukku. Oke, ralat. Maksudku, windows 7 (laptop ini sudah seminggu yang lalu
di upgrade).
Dan
saya masih belum mau membawanya ke kampus.
Ada
dua faktor. Pertama,
kipas dalam laptopnya rusak. Jadi kalau dinyalakan menimbulkan suara
helikopter. Yang seakan-akan seluruh kerangka laptop itu akan lepas satu per
satu. Berhubung ini laptop lama, jadi kipasnya sudah tidak dijual. Kecuali
kalau ada laptop sejenis ini yang rusak, bisalah kipasnya diambil. Tapi saya
sangsi, laptop ini masih ada kembarannya.
Faktor
kedua, baterainya
bocor. Jadi harus nyari colokan.
Kedengarannya
saya terlalu banyak alasan untuk memulai. Ya, memang. Untuk itu saya sering
meminjam laptop temanku. Selama dia belum atau tidak pakai.