Sekarang ini gue sedang galau
abis. Ini tentang pemain futsal itu. Apakah cowok ini sangat gue suka?
Jawabannya tidak. Gue Cuma terlalu berlebihan memperhatikannya. Gue emang gitu.
Mungkin kalau gue nggak begitu berlebihan, gue jadi biasa aja. Tapi gue pernah
baca kalau suka sama seseorang jangan terlau suka. Begitu pun sebaliknya.
Karena kalau begitu yang terjadi akan terbalik. Maksudnya suka jadi benci,
benci jadi suka. Gitu. Trus?
Masalahnya sepertinya kita menyukai orang yang sama. Darimana
gue tahu? Gue kan detektif. Jadi? Ya nggak enak lah. Kita kan saling kenal.
Lumayan dekat malah. Gue juga nggak tahu, diantara kita siapa yang suka dia
duluan. Gue juga nggak tertarik untuk mengejar-ngejar bahkan sampai melabrak
kamu demi dia. Gue lebih memilih untuk menjaga kedekatan kita. Memang susah
untuk melupakan dia. Dan gue juga nggak mau mencari alasan jelek supaya gue
ilfil sama dia. Suudzon dan negativ thinking banget. Lagian cowok ini juga nggak
salah. Dia nggak tahu perasaan kita masing- masing.
Meskipun kita sama- sama tahu, kita tidak punya hak untuk
saling melarang. Mungkin kamu lebih
membutuhkannya, karena sebelum ada dia, hidupku pun baik- baik saja. Bahagiamu,
Bahagiaku juga.
No comments:
Post a Comment