Sunday, June 16, 2013

Jangan Seenaknya, Pak!

Konbanwa!
            Tanggal 3 yang lalu gue Ulangan Akhir Semester (UAS). Memang sih sudah berakhir ada rasa lega sedikir, tapi kemudian yang muncul malah perasaan dumba’-dumba’ (bahasa makassar: deg- degan). Gue takut kalau ada nilai yang nggak beres, yang menyebabkan gue tinggal kelas. Huhuhuhu..
            Jadi keesokan harinya setelah UAS berakhir, gue dan teman- teman ke sekolah untuk cek nilai. Semuanya gue rasa sudah aman termasuk matematika. Kecuali satu. Nilai al-qur’an hadis gue. Ckckck... *geleng-geleng. Soalnya kalau mau diingat- ingat, waktu MID gue remedial, trus ulangan harian remedial juga dan yang parahnya lagi gue ngga pernah menghafal. Mampus deh.
            Alasan gue malas, karena gurunya suka permainkan nilai. Dan pilih kasih. Trus kalau gue bertanya atau protes tentang nilai gue diabaikan! Puncak- puncaknya nih, pas gue remedial MID Semester II. Gue dan teman- teman yang remedial dikasih tugas buat soal tanya-jawab sebanyak 40 nomor dan harus dikumpulkan besok. Malamnya Disaat teman- teman sedang asyik main twitter sambil tiduran. Gue kerja gila-gilaan *lebay. Alhasil tinta pulpen murah gue habis dan tangan gue pun keriput.
            Besoknya gue taruh buku tugas di mejanya. Sudah lamaaaaaa banget di mejanya dan belum dikembalikan gue. Seminggu sebelum UAS, dia datang mengungumkan nama- nama yang tidak setor tugas. Termasuk nama gue. Gue pun protes.
            “Pak, saya sudah kumpul tugas!”
            “Mana? Ngga ada di meja saya.”
            “Sudah lama saya kumpulnya pak.”
            “Coba kamu cari di meja saya. Jangan kembali sampai kiamat kalau bukumu tidak kau temukan.”
Lalu dia bilang lagi *Sambil menepiskan tangannya, “pokoknya kalian sumbang sajadah saja untuk masjid.” Gue dongkol. Bukan karena gue ngga mau nyumbang, tapi kenapa ngga bilang dari dulu saja kek kalau penggantinya itu?! *sambil kipas- kipas berusaha memadamkan api yang sudah muncul di belakang punggung gue. 
            Setelah pelajarnnya berakhir, gue setengah berlari menuju mejanya, ruang guru. Dengan brutal gue mengobrak- abrik mejanya *lebay lagi. Untungnya gue dapat buku gue bersama buku- buku kelas yang lain di pojokan dekat mejanya. Tapi apa yang gue terjadi? Gue nggak pernah ketemu Pak guru sampai UAS.  *Shiiitttt!! *tendang bola *gol.


No comments:

Post a Comment

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...