Percakapan Antara Pachan dan Usachan

Eh kemarin aku mentionan sama cowok itu lho...

Maksudnya Ikun? Ikun yang itu?

Yap.

Ciee... Ceritanya gimana kamu bisa suka dia?

Nanti deh, aku ceritain ulang ke kamu. Makanya kamu ke sekolah dong, supaya kita bisa cerita.

Aku malaaass... lewat DM aja deh.

Nggak seru.

Trus sekarang kamu lagi ge er nih?

Enggak, Cuma senang aja sih.

Oh. Memangnya dia Cuma mentionan sama kamu doang?

 

Uhmm.. enggak. Sama cewek lain juga.

Nah. Kamu ge er ya? Apalagi kamu kan sebelumnya belum pernah pacaran. Wajar lah kalau kamu cepat ge er.

Emang gitu? Kamu sendiri juga ngga pernah. Dan aku nggak ge er kok, Cuma senang karena ternyata dia masih ingat aku.

Apalagi dia kan anak lapangan. Biasanya nih, yang aku lihat di tv- tv orang kayak begitu banyak yang naksir. Itu aja kamu sendiri pernah lihat, banyak cewek seangkatan kita panggil- panggil dia waktu main.

Trus aku mesti gimana?

Nggak gimana- gimana. Santai aja kali. Ngga usah stalking dan berusaha lihat mentionan dia. Kalau dia tahu, bisa jadi dia langsung ilfil.

Kayaknya susah deh. Darimana kamu tau?

Soalnya aku kan juga gitu. Buahahaha..

Tapi waktu aku tanya, dia juga jawab dan balik nanya. Itu namanya tertarik kan?

Iya. Mungkin saja Ikun itu memang ramah sama orang baru.

Hmm.. Ramah sama orang baru? Mungkin. Apalagi aku kan kakak kelas.

            Tuh, kamu tahu. Bisa saja dia begitu supaya lebih sopan ke kamu.

Jadi...?

Nggak tahu.

Yah, Pachan jahat.

Aku jahat apanya Usachaaan?

....................

Tapi kamu coba cari informasi tentang Ikun aja dulu. Misalnya Momo san dia anak futsal juga kan?

Ehehe.. iya juga sih. Tapi baru kali ini sih aku naksir sama anak lapangan. Biasanya anak lapangan itu suka tebar pesona kan? Tapi dia enggak. Trus dia juga anak futsal. Jadi teringat bola yang kena kepalaku. Usachan, kamu masih disitu kan?

Zzzzzzz.....