Monday, April 29, 2013

Vampir : The Never Ending Story



Berawal dari legenda dan mitologi, vampir akhirnya bisa jadi serita paling dicari sepanjang masa.

Cerita vampir sebenarnya berasal dari legenda dan mitologi yang berkembang di Eropa dengan nama yang bermacam- macam. Di Yunani disebut Vrykolakas, di Rumania disebut Strigo. Pada perkembangannya, nama vampir yang akhirnya melekat dan digunakan banyak orang. Nama ini diperkenalkan pertama kali di novel karya John Polidori tahun 1819 dengan judul The Vampyre. Lalu menyusul novel bertema vampir yang lain seperti Varney the Vampire dan akhirnya karya terkenal Bram Stoker, Dracula.


Victorian
            Brom Stoker boleh dibilang bapaknya vampir. Lewat novel Dracula, dia menggambarkan dengan jelas seperti apa sosok vampir. Sebelumnya, wujud vampir dari tiap cerita rakyat berbeda- beda. Ada yang digambarkan punya sayap, kakinya tidak menyentuh lantai , wajahnya bengkak, kulitnya keungu- unguan dan matanya semerah darah. Dalam Dracula, vampir digambarkan sebagai keturunan bangsawan, kaya raya, berkulit pucat, memiliki taring, elegan dan cantik.

            Karena buku ini ditulis tahun 1897, Bram juga sangat terpengaruh dengan kondisi masyarakat feodal masa itu. Jadilah setting cerita pun menggunakan setting era Vicoria (1800- 1900) dengan ciri khas kereta kuda,  lorong- lorong gelap, berbatu dengan penerangan menggunakan lentera. Gambaran inilah yang sampai sekarang dipakai pembuat film maupun penulis novel tentang vampir.

Count dracula
            Berkat buku Dracula, kota Transylvanian di Romania dinobatkan sebgagai kota dracula atau vampir. Tokoh Count Dracula memang benar- benar ada dengan nama asli Vlad III Dracula yang terkenal hebat. Tapi ngga ada bukti ilmiah yang menyatakan kalau  dia seorang vampir. Sejarah hanya menvatat Vlad Dracula telah berhasil membunuh sekitar 40 ribu- 100 ribu musuhnya (dalam perang dengan bangsa Turki).
Dalam buku Dracula juga diceritakan untuk terus hidup vampir harus meminum darah. Nah, kisah meminum darah ini diambil oleh Bram dari cerita rakyat di Irlandia, Abhartach (orang cebol) yang digambarkan suka minum darah cewek. Karena pada era itu agama masih sangat sakral, maka jangan heran untuk mengusir kekuatan jahat, simbol- simbol kegaman yang dipakai. Bram menggunakan kayu salib, pendeta/pastur sebagai orang yang bisa membasmi vampir. Enggak hanya itu, dia juga memasukkan beberapa ritual kunoa seperti penggunaan bawang putih dan tombak kayu runcing untuk membunuh vampir.


Musuh vampire
Salah satu musuh terhebat dan terkenal vampir adalah Profesor Arbaham Van Helsing. Dia adalah tokoh fiktif yang diciptakan oleh Bram Stoker. Digambarkan Van Helsing adalah dokter asal Belanda yang terobsesi membunuh vampir.
Saking hebatnya tokoh fiksi ini, banyak cerita dan film dibuat hanya khusus bercerita tentang Van Helsing dan Underworld?  Pada perkembangannya, dalam cerita vampir selalu muncul kelompok pemburu vampir juga.
Selain Van Helsing, musuh besar vampir adalah werewolf . agak unik juha nih, asal muasal hubungan mereka. Kedua lahir dari legenda yang berbeda. Seperti juga vampir, legenda werewolf punya banyak versi dan mereka enggak pernah bertemu sama sekali. Namun beberapa orang percaya, konon saat perang Dacia (Romawi kuno) antara kerajaan Trajanis dan kerajaan Darcia, slah satu vampir pendukung Dracia mengkhianati pelayannya, yaitu kaum werewolf. Dia menyerahkan werewolf pada musuhnya. Sejak saat itulah lahir ppermusuhan abadi antara vampir dan werewolf.  Film The Return of Vampire (1944) yang menceritakan permusuhan besar antara vampir dan werewolf makin menguatkan keyakinan banyak orang kalau keduanya musuh bebuyutan. Begitu juga dengan permusuhan vampir dan werewolf  di Twilight Saga.



2 comments:

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...