Wednesday, December 10, 2014

Pagi yang Rumit

Pagi itu saya sedang buru- buru keluar rumah. Jam delapan sudah harus tinggalkan rumah supaya tidak terlambat. Mana jilbab belum ku setrika, rumah belum disapu, makanan belum siap. Saya jadi bingung mau kerjakan yang mana dulu. Alhasil kebanyakan mondar- mandirnya.
Saat sedang mondar- mandir, adekku yang kelas 3 SD duduk dengan buku terbuka di depannya. Saya curiga di sedang kerja pr.

"Baru mau kerja pr?"

dia mengangguk.

"Kak tolong gambarkan ini"

"Yeah, kenapa baru pagi di kerjakan? Tadi malam kan cuma nonton On The Spot? Tadi malam kakak juga cuma duduk- duduk ngga ada kerjaan. Kalau punya pr kerjakan memang malamnya dek. Kalau sudah begini kan repot. Coba yang mana mau digambar?"

Dia menunjuk gambar- gambar orang yang sedang bersenda gurau di masjid, menuju ke masjid, membuang sampah sembarangan, belajar di kelas, belajar di rumah.

"Ini semua?"

Dia cengengesan.

Yassalam.

Adekku tau seberapa kepepetnya saya, pasti dia dibantu. Dasar bocah.

Saya mulai menggambar. Mataku berganti- gantian menatap buku cetak, buku tulis dan jam. Pr adekku sukses ku kerjakan pas jam 8. Dan pekerjaanku yang selesai hanya menyetrika jilbab. Oh, great! Dan pr nya ternyata ga diperiksa, btw.

No comments:

Post a Comment

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...