Pertama- tama, tiriskan sampah
makanan sehingga tidak terlalu berair dan berbau. Taruh sampah makanan dan
buanglah di kotak khusus sampah makanan.
Membuat Pot Cacing Tanah
- Siapkan sebuah pot kira- kira tingginya 30 cm. Daripada ngga
ada trus mau beli, mending cari tempat- tempat yang ngga dipakai. Tempat
es krim misalnya.
- Belilah cacing tanah di toko alat pancing. Kalau mau hemat,
kamu bisa cari di halaman rumah atau halaman tetangga. Pastikan sudah
minta izin dulu, jangan sampai kamu dikira tukang kebun yang baru.
- Taruh cacing dan tanah di pot, lalu tutuplah pot
dengan kain hitam. Atau kantong plastik hitam juga boleh.
- Taruh sampah makanan di dalam pot hingga 2-3 hari
kemudian. Tapi ingat, sampah makanannya sesuaikan dengan cacing dan tempatnya.
Jangan sampai cacing dan tanahnya secuil, terus sampahnya segunung. Oke,
oke?
Minggu siang, aku sedang ngga
ada kerjaan. Ngga bisa tidur juga karena mati lampu. Tiba- tiba teringat sama
sosialisasi tentang lingkungan waktu hari Jum’at kemarin. Teringat juga sama
buku adikku ‘Aku Suka Belajar... Daur Ulang’. Disitu ada petunjuk tentang
bagaimana membuat pupuk dari sampah makanan.
Aku pun mengambil sendok kayu
yang jarang dipakai dan mangkuk plastik bekas es krim. Kebetulan halaman
belakangku itu tanahnya gembur. Pasti banyak cacingnya, kayak tahun lalu aku
dapat banyak. Baru galian pertama, aku sudah menemukan banyak cacing. Gemuk-
gemuk lagi.
Setelah mengumpulkan banyak cacing dan menaruhnya ke
dalam wadah. Aku mulai menghitungnya. Kira- kira ada 15 lah, tapi yang aku
heran. Cacing- cacing yang aku kumpulkan kebanyakan mati dan hilang. Hmmm...
trus sudah itu agak bau juga. Kenapa ya?
Ini aku punya beberapa fotonya
Oke, kita lihat 2 hari
kedepan. Tunggu ya..
Ini yang terpanjang
No comments:
Post a Comment