Friday, December 20, 2013

REVIEW FILM : FROZEN


          Film disney ini diputar bulan lalu di bioskop. Tapi aku ngga sempat nonton. Jadi aku coba cari di ganool.com meski ngga ada subtitlenya. Aku coba cari di subsecene, tapi belum tersedia. Jadi nonton dalam bahasa Inggris sajalah. Meski hanya sepatah- patah kata yang aku mengerti.
          Frozen ini mengisahkan tentang dua bersaudara yang bernama Anna (Kristen Bell) dan Elsa (Indina Menzel). Elsa ini mempunyai kelebihan (yang dianggapnya sebagai bencana). apapun yang disentuhnya berubah menjadi es. Gara- gara sewaktu kecil, Elsa mengajak adiknya bermain dengan kekuatan yang dimilikinya, namun terjadi kecelakaan sehingga Elsa trauma dengan kekuatan es nya itu. Semenjak itu, demi melindungi Anna, orangtua mereka mengurungnya di dalam kamar sampai dewasa. 

         Tidak lama kemudian, orangtua mereka meninggal akibat kapal yang dinaikinya untuk berpergian tenggelam. Karena orangtua mereka meninggal, maka kekuasaan kerajaan jatuh kepada sang kakak, Elsa. Anna pun sudah diperbolehkan untuk keluar dari kamarnya.
         Saat penyerahan dan pesta berlangsung. Anna bertemu dengan pria yang menolongnya lagi. Mereka pun berkeliling di istana dan saling jatuh cinta. Anna kemudian memberi kabar bahwa pria itu melamarnya. Entah apa yang dikatakan Anna lagi yang membuat Elsa lepas kendali akibat emosi, sehingga kekuatan es nya terlihat di hadapan orang- orang penting.
         Merasa ketakutan dan malu, Elsa pun bersembunyi di tengah hutan dan membangun istana untuk dirinya sendiri yang terbuat dari es. Yap, dia membuatnya sambil bernyanyi (lagunya bagus lho), mengubah penampilannya menjadi seorang ratu es dan menghidupkan Olaf, boneka salju.
           Anna pun mulai mencari Elsa yang ditemani oleh Kristoff, mereka bertemu di kedai saat Anna hendak menghangatkan badan. Ketika Anna menemukan Elsa di istananya yang indah, ia pun membujuknya pulang. Tapi Elsa ngga mau. Karena terus dibujuk, Elsa pun mengeluarkan kekuatannya hingga mengenai jantung Anna. 
          Saat Kristoff membawa pulang ke istana, ia bertemu dengan pria yang melamar Anna. Anna pun meminta sebuah ciuman dari pria yang mencintainya itu agar ia tidak menjadi es. Tapi ternyata dia jahat. Entah apa motifnya (ngga ada subtitlenya sih). 
             Pada akhirnya, Anna menjadi patung es gara- gara menyelamatkan kakakknya ketika pria itu (yang melamar Anna) mau membunuhnya dari belakang. Menyadari Anna telah menyelamatkannya, Elsa pun menangis sambil memeluknya. Air mata itulah yang membuat Anna kembali menjadi manusia. Tau ngga ternyata cinta sejati itu adalah cinta dari sang kakak. Bukan sebuah ciuman dari pria itu.
         
         Kalo diperhatikan gambar frozen ini mirip banget sama film Rapunzel. Dan endingnya yah, untuk ukuran remaja bisa lah ditebak akhir ceritanya kayak gimana. Tapi dari jalan ceritanya tetap menarik kok.  

Anna dan Elsa 

Kristoff

Olaf

Poster Film Frozen di Jepang

4 comments:

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...