Friday, August 2, 2013

Review Book : Les Miserables

Tahu Les Miserables?                         

            Iyain aja deh.

            Gini, awal gue tahu Les Miserables tuh dari luar negeri. Soalnya cerita les miserables ini udah sering diangkat menjadi pertunjukan teater di luar. Trus gue penasaran mau nyari bukunya. Pas lihat ke koleksi bokap, kebetulan bokap punya tuh buku. Baca deh selama 3 Minggu, cuy! Ngga usah heboh karena gue bacanya terlalu lama. Kan hidup gue ngga didekisikan untuk baca buku. Gue kan juga harus kerja PR dan ngaji (cailah), ditambah lagi bukunya yang setebal 689 jadi cucok deh.

Novel ini berlatar belakang di Prancis pada abad ke 19. menceritakan tentang seorang yang bernama Jean Valjean yang dipenjara selama 19 tahun gara- gara mencuri roti. Setelah bebas ia mau bertobat, tapi karena melakukan kesalahan kecil ia kembali menjadi buronan inspektur Javert. Lama kemudian, Valjean diangkat menjadi walikota di kota kecil karena menyelamatkan nyawa seseorang dan mengubah namanya menjadi Monsiur Madeleine. Tapi Javert masih tetap curiga padanya dan Valjean tetap menjadi buronannya.


Nah, suatu ketika di beritakan bahwa Valjean sudah ditemukan. Berdasarkan ciri- ciri, para saksi serta teman- temannya semasa tahanan. Tapi sesungguhnya, yang ditemukan itu orang yang mirip dengan Valjean. Namun karena tidak ingin membuat dosa lebih banyak, ia pun datang ke pengadilan dan mengaku dihadapan hakim. Bahwa ia walikota Monsiur Madelaine adalah Jean Valjean sendiri. Tapi sebelum ditahan, ia menemui fantine, seorang perempuan miskin yang pernah ditolongnya. Kemudian Fantine meminta agar menemukan Cosette, anaknya yang diasuh oleh keluarga Thenardier. Tapi Fantine keburu meninggal, dan Valjean pun ditangkap.

Hingga suatu hari saat di kapal tahanan, ia menolong seseorang dengan cara melompat ke laut. Orang- orang mengiranya sudah mati. Dia pun tidak menjadi buronan untuk sementara. Namun ternyata dia masih hidup dan akhirnya ketemu dengan Cosette. Tetapi Cosette hidup tersiksa dengan dijadikan pembantu oleh keluarga Thenardier. Ia yang dulunya cantik menjadi tidak terurus dan sangat kurus. Namun keluarga ini tidak mau melepaskan Cosette begitu saja, ia meminta bayaran kepada Valjean.

Akhir cerita ini Javert mati karena bunuh diri. Epoine, anak Thenardier yang dulunya cantik juga meninggal karena terkena peluru saat melindungi Marius. Yap, dia suka sama Marius, tapi kasian Marius cintanya sama Cosette. Dan Jean Valjean juga meninggal, akibat sakit kesepian karena ditinggal oleh Cosette yang menikah dengan Marius. Namun pada akhirnya dia meninggal dengan tenang, karena Marius kembali menemui Valjean dan mengetahui kejadian sebenarnya. Selama ini Marius enggan menemui Valjean begitu mengetahui Valjean seorang narapidana. Namun begitu mengetahui bahwa Valjean memiliki begitu banyak kemuliaan dan kebaikan serta menjadi seorang penyelamatnya ketika sedang sekarat akibat revolusi Prancis berlangsung. Ia pun merasa berdosa dan kembali menemuinya.

Di dalam novel yang tebal ini, kita akan belajar sedikit tentang Revolusi Prancis (1789- 1799). Meskipun ada membosankannya sedikit akibat begitu banyak nama tokoh yang susah diingat (karena nama orang Prancis), tapi secara keseluruhan buku ini keren banget. Walau menggunakan bahasa yang agak tinggi sedikit.

Victor Hugo (1802- 1885) ini seorang penulis puisi, novelis, sekaligus penulis naskah drama asal Prancis yang karya- karyanya menjadi titik tolak terbesar bagi gerakan romantisme. Buku fenomenal ini pernah diterbitkan secara bersamaan ke dalam 9 bahasa.

Oiya, Les Miserables ini ternyata sudah pernah difilmkan sekitar tahun 2012.




Poster filmnya nih


 
Ini ada trailernya:  
 


No comments:

Post a Comment

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...