Suara 18

Selamat buat kamu yang kebetulan baca cerita ini. Karena untuk pertama kalinya dalam 3 tahun postingan ini dipost langsung dari hape. Ngga tau sih hasilnya bakalan rapi atau engga. Saya juga ngga masukin gambar apa-apa karena hapeku lambat merespon seperti yang punya. Jadi mungkin agak membosankan bacanya apalagi kalo tulisannya ngga jelas.Tak apalah.
Ada banyak cerita yang mau ku bagikan sampai saya ngga bisa tidur.



Pertama, anaknya Pak Jokowi yang punya blog mister kacang, beberapa minggu yang lalu jadi perbincangan hangat. Baik para blogger maupun orang browsing biasa. Dia juga udah masuk nyunyu.com dan diajak sama grup blogger buat masuk di grup mereka. Pasti visitors blognya langsung meningkat pesat. Berbanding lurus dengan komentar di blog dan twitternya. Pasti dia girang banget. Saking girangnya dia ketagihan buka blogger buat merhatiin visitors yang di blognya. Ada berapa orang yang baca postingannya. Cieee... dan dadanya berdegup hebat melihat blognya langsung ramai. Cailah.

Eh, 17an kemarin saya ngga ikut lomba apa-apa. Dari dulu sih emang ngga pernah ikut. Saya sudah pesimis duluan lihat anak-anak lain yang begitu terobsesi buat menang. Ditambah lagi dari sejarah silsilah keluarga, ngga ada satu pun kisah leluhur atau piala hasil lomba Agustusan. Jadi karena ngga satu pun dari kami bersaudara yang ikut lomba di kecamatan, kami mengadakan sendiri pertandingan di rumah. Pesertanya hanya 4. Kakakku, Saya dan dua adikku. Dan pemenang tiap tahun tentu saja sesuai urutan lahir. Tapi karena berapa tahun terakhir itu puasa ya jadi.. ngga tau ceritanya gimana. Dan tahun ini saya lagi di Tangerang, jadi ngga merayakan 17 bareng keluarga kecilku itu. Eh, tadi saya bilang apa ? di Tangerang? Iya. Nanti ku ceritakan bagaimana saya bisa terdampar disini.

Oh, satu hal lagi yang masih mengganjal dipikiranku. Saya punya sydrome forever senior higj school. Dimana sebagian otakku masih mau jadi anak SMA dan berumur 17 tahun. Maka dari itu saya suka sekali lihat anak SMA yang berseragam. Saya bahkan pernah kepikiran mencari pekerjaan yang menjadi agen detectiv rahasia yang menyamar jadi anak sekolah. Jadi tiap saya lulus, saya pindah sekolah lagi. Yaa untuk menyelidiki kasus apa kek gitu.

Udah.