Wednesday, September 18, 2013

Masuk Toilet Cowok Aja Yuk

Kejadiannya udah agak lama. Lupa tepatnya. Saat ayah, gue, sama adik pergi ke salah satu mall di Makassar untuk ketemu penulis Khrisna Pabichara di gramedia. Sekitar jam setengah 5, adik gue mau pipis. Gue antarin deh ke toilet. 
Nah, sampai di depan toilet gue bingung mau masukin adik gue kemana. Adik gue cowok, masih bocah sih kelas 1 SD. 
"Udah, masuk toilet cewek aja dik, kakak temani ke dalam"
"Ngga mau lah kak, aku kan cowok"
Dia ingat rupanya.
"Kalo gitu masuk toilet cowok aja, tapi sendiri ya"
"Aku ngga berani.."
Sementara gue berfikir, adik gue kebelet pipis. Kelihatan dari mukanya. Gue juga udah diliatin dari tadi sama cowok karena berdiri di depan toilet wilayah mereka. Apa gue harus masuk? Terbesit pikiran seperti itu. Eh, tapi bukannya toilet cowok nggak pake pintu? cuma pake skat- skat gitu ya? Nanti keliatan dong. Apanya?



"Ya udah, kamu masuk sendiri aja dik. Katanya laki.." Gue memotivasi adik
"Nanti caranya gimana?"
"Gimana? Wah, inilah saat yang tepat untuk menggunakan feeling kamu dik!"
Dia menatap gue dengan tatapan cemas, yang gue balas dengan tatapan yakin.

Yang buat gue penasaran, ada apa di dalam toilet? Apa ada hal yang menghororkan?
Akhirnya adik gue masuk. Gua udah janji tunggu dia depan pintu. Sambil di liatin sama cowok yang silih berganti keluar masuk dengan tatapan mereka yang ingin tahu "apa yang gue lakukan disini". Apa mereka berfikiran, gue sedang mengincar cowok- cowok perjaka? Duh, semoga tidak.

Adik gue pun keluar dengan perasaan lega.
"Gimana dik? Bisa tadi?"
"Iya."
"Kok bisa? Emang ada yang bantu?
"Engga.."
"Trus?"
"Aku liatin orang yang disampingku"
"Uhm, gitu. Cerdas juga."


Sambil bergandengan tangan, kita kembali ke tujuan awal. Lega ya?   


4 comments:

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...