Monday, July 9, 2012

Ihiyy, Laris maniiiis!




Menjual barang atau jasa itu nggak bisa sembarangan dan enggak bisa asal nawarin. Ada triknya biar dagangan kita laris maniiis!
1.       Kenali segmen kita dan cara mendekati mereka
Sebelum mulai jualan, kita harus sudah menentukan target kita itu siapa. Apakah target kita teman- teman sekelas yang seumuran atau tetangga di sekitar rumah yang umurnya lebih beragam. Mengenal segmen perlu supaya kita bisa tahu dengan jelas jualan apa yang kira- kira laku keras di antara mereka dan trik apa yang cocok untuk mendekati mereka.

2.       Talkative
Kita harus rajin mempromosikan barang yang kita jual. Misal, tiap ketemu teman atau saudara, jangan lupa delipkan omongan kalau kita sekarang punya bisnis kecil- kecilan dan ajak mereka untuk melihat- lihat barang jualan kita. Bawa selalu contoh barang dagangan atau brosur kita. Pembeli, kan bisa ada dimana- mana.

3.       Take all risks and never (ever) give up!
Kalau sudah berani bisinis, kita juga harus berani sama semua resikonya. Dari awal kita harus sudah siap kalau untungnya Cuma sedikit atau malah nggak dapat untung sama sekali. Tetap semangat! Menurut para pebisinis sukses, biasanya keuntungan itu memang baru didapat setelah satu atau dua tahun pertama. Ingat saja, orang yang berhasil itu adalah orang yang belajar dari kesalahan dan nggak pernah menyerah. Jadi, semangat terus ya!

4.       Rajin cari info
 Suapaya jualan kita selalu up-to-date, kita harus rajin cari- cari info tentang produk                 kita. Misal, kalau kita jualan baju, rajin- rajin buka website atau majalah fashion suapaya        
                  tahu baju apa yang lagi tren.



5.       Hafal luar kepala
Kita harus mengenal jualan kita secara luar dalam. Jangan sampai pas ada orang yang nanya tentang keunggulan produk kita, kita nggak bisa jawab. Bisa- bisa mereka jadi malas membeli. Jadi, sebelum jualan, pastikan kita tahu apa yang kita jual, ya.

6.       Decision maker
Kita harus bisa membaca situasi dan mengambil keputusan yang tepat dalam waktu cepat. Misal, pas ketemu sama pangsa pasar besar, dan mereka minta diskon, nggak ada salahnya kita membuat keputusan untuk memberikan diskon. Tambah pelanggan kan?

7.       Be honest
Kalau kita jujur, para pelanggan pasti akan merasa aman dan nyaman sama kita. Mereka akan percaya dan jadi langganan. Kadi, kalau kita menjanjikan sesuatu sama pembeli, misal mau kasih bonus kalau sudah beli 5 kali, harus ditepatin. Jangan sampai mereka merasa dibohongi.

8.       Promosi terus- terusan
Supaya sukses, ada satu kunci utama yang kita perlukan. Yap. Promosi yang baik. Cara paling mudah dan murah adalah minta tolong pada saudara, teman, dan orang- orang terdekat untuk mempromosikan kita dari ‘mulut ke mulut’. Manfaatkan juga internet dengan cara mengiklankan bisnis kita ke facebook,m twitter, dan sebagainya. Kalau punya uang tambahan, bikin website juga bisa jadi pilihan yang pantas banget buat dipertimbangkan. Satu lagi hal penting yang mesti kita punya, ‘bermuka tembok’, alias nggak malu untuk menawarkan produk dan jasa kita ke orang lain. Plus jangan gampang putus asa dan nyerah kalau ditolak, ya. Good luck!




Teknik jualan: Di dunia psikologi, ada beberapa teknik rayuan yang bisa kita pakai buat bisnis. Teknik ini sudah sering dipakai dan dibuktikan berhasil oleh para pebisnis ulung. Coba yuk.
1.      Door in the face
Tawarkan barang dengan harga lebih mahal yang kemungkinan ditolak oleh pembeli. Kalau sudah ditolak, tawarkan barang kedua yang harganya jauh lebih murah. Biasanya orang cenderung akan membeli barang kedua karena sudah merasa nggak enak menolak barang pertama.
Misal:
“Mau nggak beli pulpen yang harganya Rp 10.000 ini?” (Pasti jawabannya enggak)
“Oh, gimana kalau pulpen yang harganya Rp 1.000?” (karena sudah merasa bersalah nggak beli barang pertama dan karena harga yang kedua jauh lebih murah, dia bakal beli, deh).

2.      Foot in the door
Kita menawarkan sesuatu yang awalnya kecil. Ketika pembeli sudah menyetujuinya, kita akan menawarkan sesuatu yang lebih besar.
Misal:
“Mau beli pulpen ini, nggak?” (dijawab iya).
“Hm mending sekalian saja sama kotak pensilnya. Mau nggak?” (kemungkinan dijawab iya juga karena pembeli sudah merasa terikat dengan kita).





~~Thanks to KaWanku magazaine no. 47/2009~~

1 comment:

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...