Lagu Barat Jadul yang Bagus (Part I)

Saat ini saya sedang bosan dengan lagu-lagu pop populer yang dimana-mana semua orang pada puter. Di pusat perbelanjaan, radio, orang rumah, tetangga, tetangganya tetangga. Dari yang biasa saja dengernya, lama-lama muak juga.

            Entah hanya saya yang merasakan atau orang lain juga, saya merasakan hal yang berbeda saat mendengar lagu-lagu zaman dulu. Liriknya sederhana namun bermakna dalam. Musiknya masih alat-alat musik yang sederhana juga. Jadi, rasanya lebih adem.

            Nah, bagaimana kalau kita ke era zaman pak pos sangat diidolakan masyarakat? Dan apple hanyalah masih sebuah nama buah. Dimulai dari diva yang dikenal semua orang.

1. Greatest Love of All by Whitney Houston

Saat mendengar lagu yang rilis era 1986 ini, saya langsung sukaaa sekali. Mulai dari musiknya sampai liriknya dan video clipnya juga. Lagunya bermakna motivasi dan lumayan bikin merinding saking bagusnya.

♬ I decided long ago, never to walk in anyone’s shadows

If I fail, if I succeed

At least I’ll live as I believe

No matter what they take from me

They can’t take away my dignity

Because the greatest love of all

Inside of me

The greatest love of all

Is easy to achieve

Learning to love yourself

It is the greates love of all ♬

2. If We Hold on Together by Diana Ross

Ada yang ingat film kartun The Land Before Time? Ituuu film kartun dinosaurus-dinosaurus. Yang saya ingat hanya Cera (mirip namaku soalnya. Nabila Azzahra--> Zahra--> Sarah---> Sera. Agak maksa sih) dan Kaki Kecil. Filmnya bagus banget, dulu mainnya di ANTV. Padahal kartun ini rilis 1988. Dan diputar tahun 2000an. Kalau nonton kadang mataku suka berkaca-kaca saking terharunya. Lagu ini mulai masuk single aslinya Diana tahun 1991. Lagunya bernuansa kekeluargaan, bagaimana jika menghadapi semuanya bersama-sama akan baik-baik saja. Dan jangan menyerah. 

♬If we hold on together

I know our dreams will never die

Dreams see us through to forever

As high as souls can fly

The clouds roll by

For you and I♬

3. Bright Eyes by Art Garfunkel

Lagu ini menjadi soundtrack film kartun yang berjudul Watership Down pada tahun 1978. Film kartun itu bercerita tentang sebuah keluarga kelinci yang hidup di alam liar. Namun, dalam beberapa blog, dikatakan bahwa film itu tidak layak tonton bagi anak-anak. Karena ceritanya bukan 100% anak-anak. Tapi lagunya bagus kok. Malahan adem, gitu. 

♬Bright eyes, burning like fire
Bright eyes, how can you close and fail?
How can the light that burned so brightly
Suddenly burn so pale?
Bright eyes♬

4. The End of Camelot by Peter Cetera

Lagu ini ada di album One Clear Voice yang rilis pada tahun 1995. Lagu yang bercerita tentang seorang introvert dimana ia sedang membutuhkan waktu sendiri. Jauh dari kebisingan kota.  Ia pun mulai mengemudi seorang diri, menyusuri jalan-jalan lama dan akhirnya ia menemukan Camelot. Tidak seorang pun tau kecuali Peter Cetera, Camelot itu apa. Apa itu nama sebuah castil? atau apa? Ini masih sebuah misteri. Irama lagunya juga tidak membosankan. Dan jika kamu mendengar suara Peter Cetera sekali, maka lagu-lagu selanjutnya kamu akan tau kalau yang nyanyi itu dia. Suaranya khas, lagu dan musiknya pun juga.

♬ Here I go again

Driving to the edge of town

Need to be alone when I’m thinking

With no one else around

I’ve always been a dreamer

And from here I dream a lot

And now I see the end of Camelot

Here I go again

Walking down the same old streets

I don’t wanna see anybody

I wanna be discreet♬

5. Glory of Love by Peter Cetera

Masih dengan Peter Cetera, lagu Glory of Love adalah lagu Peter yang pertama saya tahu. Lagu ini menjadi soundtrack film Karate Kid II yang rilis 1986. Bukan Karate Kid fimnya Jaden Smith ya. Glory of Love juga membawa nama Peter Cetera menjadi hitsnya yang paling sukses di Amerika sekaligus dunia. Lagunya romantis, bercerita tentang seorang pria yang akan melindungi dan memperjuangkanmu dari apapun. Tiap dengar lagu ini, saya jadi ingat kelinciku waktu kelas 3 SMP. Namanya juga Glory. Glory adalah teman hidupku saat itu. Dan saat dia mati, saya lagi pergi ke Soroako 

♬I am a man who will fight for your honor

I'll be the hero you're dreaming of

We'll live forever 

Knowing together

That we did it all for the glory of love♬

6. Tomorrow Will be Better by ATT9

Saya sudah mencarinya di google tentang ATT9 dan hasilnya mengejutkan. Saya tidak tahu ATT9 dari mana. Tapi dari gambar dan youtube, sepertinya ATT9 ini grup musik dari dataran China? Satu-satunya hal pasti yang saya ketahui, mereka grup vocal. Bahkan di youtube pun lebih banyak Tomorrow Will be Better dengan bahasa Mandarin. Jadi agak sulit mencari penyanyi aslinya. Mau copas tulisan asing itu di youtube, semuanya nampak sama juga. Ah, sudahlah. Saya juga tertipu karena mengira lagu ini adalah dari Inggris dan sekitarnya. Maksudku cara pengucapan dan dialegnya mirip orang bule.  

♬Come together, hand in hand together

I know you’ll do

We pray and believe

that tomorrow will be better

7. How Do I Live by LeAnn Rimes

Lagu ini romantis banget menurutku. Dirilis tahun 1997. Dan di radio-radio masih sering diputar. Mengisahkan bagaimana jika kita ditinggal oleh pasangan. Dan tidak tahu harus bagaimana lagi saking sudah cinta matinya 

♬How do I live without you?
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
Please tell me baby,♬

8. Top of The World by The Carpenters

Personil The Carpenters adalah dua bersaudara yang bernama Karen dan Richard. Mereka cakep ya. Tapi sayang, Karen sudah meninggal lebih dulu di bulan Februari 1983 akibat kanker. Saat mendengarnya kembali, rasanya saya akrab dengan iramanya. Ingatan kecilku saat mendengar lagu ini, saya sedang main plastisin trus pakai cetakan yang dipencet-pencet. Iramanya bertempo cepat dan bernada riang gembira. Ya kali, orangtuaku sering puter. Oiya, lagunya rilis tahun 1973.  

                                      ♬I'm on the top of the world lookin' down on creation

And the only explanation I can find

Is the love that I've found ever since you've been around

Your love's put me at the top of the world♬

9. You Make My World So Colorful by Daniel Sahuleka

Saat mendengar suaranya, saya tidak menyangka bahwa Daniel adalah penyanyi Indonesia. Sebab lagunya bercampur dengan penyanyi-penyanyi barat di folder ayahku. Ia berdarah Maluku-Sunda dan saat ini tinggal di Belanda. Lagu ini dirilis tahun 1976. Suaranya unik!

♬You make my world so colorful

I've never had it so good

My love I thank you for all the love

You gave to me♬

10.      You Are My Sunshine by Jimmie Davis and Charles Mitchell
Nah, yang terakhir. Ini adalah lagu country yang dirilis tahun 1939 dan dipopulerkan pertama kali oleh Jimmie davis. Sekarang sudah banyak versi dan diremix ulang. Kalau saya pribadi, lebih suka versi Elizabeth Mitchell  (2002). Sudah dengar yang versi Davis ini sih, dan menurutku menyeramkan. Karena.. yeah saya sedikit merasa takut mendengar suara dan arensemen musiknya. Meski itu aliran musik kesukaanku. Saya jadi membayangkan film The Others, Bloody Mary, boneka manekin dan pertunjukan boneka kayu yang cara mainnya pakai tali yang dipegang dari atas. 

♬You are my sunshine, my only sunshine

You make me happy when skies are gray

You'll never know dear, how much I love you

Please don't take my sunshine away ♬

Oke, selamat mendengarkan dan sampai jumpa di part II!