Sayounara Social Media!

      

Rencana di tahun 2015, ku usahakan agar setiap Minggu mengupdate tulisan di blog ini. Tapi tiap ada tulisanku yang sudah jadi, ku hapus. Begitu seterusnya sampai sekarang. 

Sebenarnya saya sendiri juga bingung mau nulis apa. Keseharianku sama saja sih dari hari ke hari. Ga ada yang spesial kecuali indomie rasa baru di Indomaret.

Oh ya, sudah dua minggu akun facebookku sudah ku tutup. Hanya sementara saja sih. Sampai saya punya kepentingan untuk buka lagi. Saya menutupnya gara-gara ketagihan buka fanpage Meme Comic Indonesia. Habis lucu sih. Trus saya sering baca-baca beranda yang isinya ga begitu penting-penting amat. Main ke fanpage Doraemon Hari Ini, Nicholas Sparks, Brad Paisley, Monkey Majik, Chat... Yah begitulah, waktuku banyak yang habis di situ. 

Hari-hari pertama ga main social media (apalagi kalau waktu senggang), saya masih belum terbiasa. Rasanya ada yang hilang. Buka facebook kan sudah masuk dalam rutinitasku. Tapi, lama-kelamaan, sudah terbiasa dan malas buka lagi. Muehehe. Teman-temanku juga sudah jarang di facebook. Mereka pada hijrah ke ask.fm dan Path. 

Ask.fm ku sendiri sudah lama ku tutup. Sejak tiga bulan dari awal bikin akun. Kalau Path, bikinnya dari tahun 2013 tapi baru main tahun lalu. Aktifnya hanya sebulan-dua bulan. 
Awalnya saya sering update kalau mau tidur dan sudah bangun, lagi baca buku apa, lagu yang ku dengar, lihat aktifitas teman-temanku dan merasa senang kalau ada yang respon.
Tapi lama-kelamaan saya mikir, sebenarnya saya ngapain sih di Path? Ga penting orang-orang harus tau saya ngapain dan ga penting juga saya harus tau orang-orang lagi ngapain.

Kalau Twitter, saya bukanya kalau mencari sesuatu. Kayak jadwal tayang perdana Stand Up Comedy (22 Januari, boy!), ikutan kuis yang diadakan Warner Music atau Creative Disc. Twitter juga sudah ga asyik sekarang. Timelineku isinya path dan ask.fm yang disambungin ke twitter.

Kalau email, saya masih pakai. I'm always on~

Eh ternyata enak lho ga aktif di social media lagi. Lebih menikmati hidup. 
Kalau makan ya makan. Bukannya difoto-->diupload-->kemudian makan sambil menunggu respon.
Ga cemas lagi disini ada wifi apa engga.
Ga menjudge orang hanya dari foto atau status yang ditulisnya.
Ga ngomel-ngomel lagi karena teman-teman pada spam di twitter.
Ga kepo dan stalking lagi.
Kalau mau tidur ya tidur. Bukan pegang hape trus ketiduran dengan hape di dekat kepala. Ingat radiasi, nak.
Ga ada beban untuk selalu mengupload foto setiap habis foto.

Karena pada dasarnya orang-orang ga ada yang peduli. Mau saya bangun kek, tidur, makan, lagu yang kudengar, terserah. 

Lagian saya ga mau masa mudaku hanya terbuang dengan mengupdate terus-terusan di social media. Trus nanti masuk umur 30 baru deh nyesel.

Think again, yolo! :D

Setelah menulis ini, rasanya rindu ngobrol kembali dengan teman-teman. Tanpa gadget tentunya. 

sumber gambar: We Heart It