Saturday, January 14, 2012

Self discovery test



            Berkhayal, yuk. Sekalian cari tahu apa yang kata khayalan kita tentang diri kita. Tapiii... jangan lihat jawabannya dulu, yaah...

1.       Bayangkan kita dapat kesempatan buat liburan gratis ke pegunungan. Sebelum kita mendaki  gunung tersebut, kita berhenti sebentar dikakinya. Apa yang kita rasakan?
a.       Duh, pasti capek nih mendakinya...
b.      Hmm... not a big deal. Baru begini doang.
c.       I can hear the mountain is calling for me.

2.       Dalam perjalanan itu, kita ambisius pengin menemukan batu langka yang katanya Cuma ada di gunung tersebut. Tapi setelah berjalan beberapa jam, batu itu masih belum kita temukan. Apa yang kita lakukan?
a.       Tetap mencari batu tersebut.
b.      Istirahat dulu, deh. Enggak perlu maksa. Nanti baru cari lagi.
c.       Ah, sudah lah. Paling Cuma batu biasa.

3.       Akhirnya kita menemukan batu itu. Coba gambarkan ukuran, berat, dan nilainya.

4.       Setelah memasukkan batu ke dalam kantung kita melanjutkan perjalanan. Di tengah jalan, tanpa sengaja kita menendang sebuah kaleng. Apa yang keluar dari kaleng tersebut?
a.       Enggak ada yang keluar. Kalengnya kosong.
b.      Sampah.
c.       Sisa apel, tulang ikan, pokoknya sampah- sampah bekas makanan, deh.
d.      Sampah yang sudah terikat rapi dalam kantung plastik hitam.

5.       Sudah lumayan lama kita berjalan, istirahat dulu, deh. Kita berbaring di atas rumput sambil memandangi langit. Langit biru kayak gini, paling enak dimana ya?
a.       Di tengah- tengah padang yang putih karena tertutup salju.
b.      Laut yang airnya biruuu banget.
c.       Pegunungan hijau. Kayak sekarang ini, nih.
d.      Padang rumput yang penuh dengan bunga- bunga kuning.

6.       Setelah beristirahat sebentar, kita melanjutkan perjalanan kita. Enggak lama kemudian, kita menemukan sebuah bangunan tua yang tidak terurus. Kita masuk dan menemukan tangga menuju ruang bawah tanah bangunan tersebut. Kita menuruni tangga tersebut.
a.       Tangga itu hanya terdiri dari beberapa anak tangga.
b.      Tangga itu panjaaaang seklai. Kita bahkan enggak bisa melihat ujungnya.

7.       Ternyata nggak ada apa- apa di dalam bangunan itu. Kita segera keluar dan melanjutkan perjalanan kita. Akhirnya kita pun memutuskan untuk pulang. Apa kata perpisahan yang kita katakan kepada gunung tersebut, dan apa jawaban gunung itu?
a.       Makasih, ya. Kamu indah banget.
b.      Woah, akhirnya bisa pulang juga...


Artinyaaa...
1.       Perasaan kita ketika memandang gunung menggambarkan cara kita dalam melihat hubungan kita dengan orang lain.
a.       Kita malas mengeluarkan usaha untuk mendekati orang duluan. Lebih baik stick dengan yang sudah ada saja, deh.
b.      Makin banyak teman, makin seru.
c.       Bersosialisasi adalah hal yang paling penting dalam hidup kita.

2.       Mencari batu artinya kita lagi mencari tahu apa bakat dan potensi  kita yang sebenarnya.
a.       Terus mencari batu menandakan kita orang yang nggak gampang menyerah dan selalu berusaha keras.
b.      Meski nggak ambisius berlebihan, kita selalu berusaha mendapatkan apa yang kita inginkan.
c.       Gawat, nih, kita bahkan nggak sadar kalau kita punya potensi yang luar biasa.

3.       Cara kita menilai diri sendiri biasa digambarkan dari deskripsi kita tentang batu tersebut. Makin besar dan mahal, makin tinggi kita menilai diri kita. Sebaliknya, kalau kita menilai batu itu sebagai batu biasa yang nggak laku mahal pas dijual, artinya kita kurang pede.

4.       Barang- barang yang keluar dari kaleng yang kita tendang adalah hal- hal yang ingin kita sembunyikan dari ‘penglihatan’ publik.  
a.       Nggak ada barang yang keluar dari kaleng menunjukkan kalu kita nggak punya apa- apa yang kita rahasiakan. Kita jujur dan selalu tampil apa adanya.
b.      Dari luar, kita selalu terlihat to the point dan mengatakan apa yang kita pikirkan, tapi sebenarnya kita banyak menyimpan perasaan kita yang sesungguhnya. Dan kadang- kadang, hal ini malah bikin kita frustasi berat.
c.       Kita punya nafsu makan yang tinggi, tapi kita berusaha keras buat menutup- nutupi keinginan kita itu.
d.      Nggak pengin terlihat lemah. Itu lah yang berusaha kita sembunyikan dalam plastik hitam tersebut. Kita juga tipe orang yang gengsi buat ngomongin perasaan kita ke orang lain.

5.       Keinginan kita untuk berada di tempat tertentu menggambarkan cara kita dalam menghadapi masalah.
a.       Kita punya kemampuan untuk membuat solusi yang terbaik. Insting kita emang oke banget.
b.      Bakat kita memang dalam berhubungan sama orang lain. Kata- kata kita bisa bikin orang tenang, dan hasilnya, pas giliran kita yang bermasalah, mereka juga pasti siap sedia untuk membantu.
c.       Kita sangat obyektif, dan kita selalu bertindak adil. Lebih oke lagi karena kita bisa menyampaikan solusi kita dengan cara yang menyenangkan, sehingga semua orang pasti menerimanya dengan hati senang.
d.      Kita sangan kreatif dan pintar. Cara kita dalam memecahkan masalah unik, dan selalu tepat pada sasaran.

6.       Jumlah anak tangga menggambarkan ‘luka’ yang kita miliki.
a.       Jumlah anak tangga yang nggak terlalu banyak berarti kita sudah bisa mengatasi luka- luka kita.
b.      Kalau tangga kita sangat panjang, artinya banyak hal yang bikin kita sedih, dan kita masih belum bisa mengatasinya.

7.       Kata- kata yang kita sampaikan pada gunung adalah hal yang selama ini kita pendam dari orang  terdekat. Dan sebenarnya... kita pengiiin banget bisa ngomong hal ini ke dia.
a.       Kita sangat berterima kasih buat kehadiran dia, dan kita sayaaaang banget sama dia.
b.      Sebenarnya, i’m sick of you. Kalau boleh, pengin deh nggak usah kenal kamu lagi selama- lamanya.
 

2 comments:

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...