Sunday, August 9, 2015

Salah Pesan

Ketika itu saya, adikku (kelas 3 SD) dan Nabila jalan ke MP. Rutenya seperti biasa dari gramedia, makan, lihat-lihat trus pulang. Tempat makan yang kami inginkan rata-rata penuh. Sedangkan kalau mau nyebrang ke arah Carrefour jaraknya jauh. Akhirnya saya mengusulkan di Texas, meski Nabila terlihat enggan. Katanya karena kekanak-kanakan mungkin karena ada arena bermainnya.

Saya dan Nabila lalu berdebat (kami selalu mempermasalahkan hal se-sepele ini, bahkan untuk nonton di bioskop) siapa yang akan antri untuk memesan. Karena tidak ada yang mau mengalah kita antri bersama. Bertiga dengan adikku.

Sampai di depan mba-mba nya, kami memesan paket hemat. Tapi ternyata ada tulisan kecil di bawah gambarnya, hanya berlaku sampai hari Jumat. Mba-nya lalu menawarkan paket hemat lain.
*Saya kode alis ke Nabila*
*Nabila melihat ke atas*

yang berarti setuju.

"Iya, Mba. Yang itu"
"Oke. Paket blablabla nya tiga ya"

Lalu, Mba-nya pun menyusun nampan berisi nasi+ayam (normal)+... mr jussie.


((MR JUSSIE))

Paket yang sama dipesan oleh anak kecil di depan ku tadi.

Saya melirik ke Nabila ingin melihat reaksinya. Dia menutup mulut menahan tawa. Sedangkan saya melihat ke arah lain agar tidak ikut tertawa. Kami pun bergegas dan mencari tempat yang kosong.

"Lihat minuman kita" kataku tanpa membuka mulut
Nabila akhirnya tertawa.

Tiba-tiba saja saya melirik ke meja samping. Anak SMP itu minumannya pepsi.
Saya melihat mister jussie dan pepsi itu bergantian.

Ah, sudahlah. Untung saja kami duduk jauh dari arena bermain.

(Sumber gambar: jitg.wordpress.com )

1 comment:

Cukup Kerjaan yang Pakai Target. Bacaan jangan :D

Beberapa bulan yang lalu, saya menonton salah satu youtube binaragawan kesayangan fitnesmania yakni Ade Rai. Padahal tidak ada riwayat sebel...