Windows XP. Emang Masih Ada yang Pake?
Kadang
pertanyaan itu untuk diri saya sendiri? Haha. Emang masih ada? Windows 7 aja
udah dianggap jadul. Gimana dengan windows XP? Jangan- jangan ini sudah masuk
dalam kategori prasasti kuno. Di kelas, hanya dua orang yang pake. Saya sama
Amri. Trus komputer sekolah juga udah pake windows 8, temen- temen juga pada
install windows 8. kalo pinjam laptop temen untuk nonton film, binguuuunngg
banget masuk dimana.
Suatu hari, Amri datang membawa kabar.
“nih dengar ya. Windows xp harus diganti dengan windows 7 mau ngga mau,
bla..bla..bla (beritanya ada di yahoo)” dia baca lewat hape Nokia Qwertynya
yang termasuk jadul. Tapi bila disandingkan dengan hapeku, dia masih diatas.
Saya tertawa terpingkal- pingkal. Menertawai diri saya sendiri, Amri dan orang
yang masih pakai windows xp. Saya sudah pernah mengusulkan kepada Abi,
bagaimana agar diganti programnya dengan windows 7. Adikku yang SMP ikut
setuju, secara dia merasakan apa yang saya rasakan. yah, salah satunya saja lah.
Komputer atau laptop. Tapi kata Abi, kalau programnya diganti beberapa
programnya ngga bisa dibuka atau hilang, Aduh!. Saya memang tidak punya laptop
atau komputer sendiri. Jadi kalo mau nge-blog pakai komputer toko, atau laptop
Abi yang pakainya hati- hati banget. Kan saya takut kalo ada apa- apa dengan
kedua benda elektronik itu, misalnya terkena virus dan hang yang bikin saya
bercucuran keringat. Data- data penting terancam bahaya. Abi memang jarang marah, kecuali benar-benar
kelewatan. Marahnya pun ngga keluar lewat kata- kata atau tindakan. Marahnya
versi Abi itu diam tapi raut wajahnya horor abis.
Pernah waktu pelajaran Sosiologi, kita
disuruh bawa laptop. Temen- temenku punya semua. Oke tidak semua, tapi sebagian
besar! Untung teman bangkuku Tami, punya laptop. Tapi dia minder karena
laptopnya tebal dan udah lama keluarnya merek pico. Tapi setidaknya program
laptopnya windows 7. kadang kalo ada tugas kelompok Tami harus mengubah
documentnya jadi Microsoft word 2003 supaya saya bisa lanjutkan dan sekalian
print. Kalo Amri, sampai sekarang tidak pernah sekalipun saya lihat dia
membawanya. Entah apa yang terjadi dengan laptopnya selain program windows xp
itu. Sampai- sampai dia bersikeras tidak akan membawanya. Biar disuruh push-up
sekalipun. Nah, kalo saya meski tau dibolehkan bawa laptop Abi saya tidak akan
pernah mau membawanya. Pertama, battery laptopnya udah rusak nyalainnya harus
pake colokan. Di kelas colokan Cuma ada satu, itupun sudah dikuasai oleh Aziz.
Kedua, programnya wondows xp. Bisa habis diketwain satu kelas deh. Ketiga, kalo
mau bawa laptop pengamanannya ketat sekali. Harus bawa tas ransel yang lebih
besar dari tasku. tas sehari- hari yang saya pakai juga kancingnya lepas, untung
karena modelnya bcakpack jadi ada talinya yang mampu menopang semuanya. Dan tas
ransel besar yang ada di rumahku hanya ada tas ransel yang dipakai untuk
berlibur atau mudik! Ribet abis. Seakan- akan laptop yang saya bawa itu macbook
atau samsung. Padahal mereknya zetta. Belinya waktuku kelas 2 SMP. Ngga pernah
dengarkan? Saya juga. Sampai kepikiran jangan- jangan laptop ini tinggal satu-
satunya di dunia.
Sewaktu penamatan, Amri datang dengan
hape barunya. Merek Oppo. Sekarang dia sudah gaul, aplikasi hapenya udah
canggih (meski menurut orang biasa saja, karena hape mereka bukan kayak hapeku)
bisa path dan lain-lain. Ngga ada lagi temen yang biasa saling mengejek hape
satu sama lain. Saya jadi ikut senang, waktu tau hapenya baru. Bisa numpang
main game soalnya. Tapi disisi lain, saya merasa sendirian di tengah-tengah
mereka yang sedang mainin hapenya. Tami dengan nokia lumianya, ayu dengan
samsung grandnya dan sekarang amri dengan opponya. Hape canggih mereka lebih
menarik perhatiannya dibandingkan dengan ngobrol biasa. Trus Amri juga bilang
mau dibelikan laptop. Duh, tambah ngga ada temen untuk diejek nih. Tapi ujung-
ujungnya ngga jadi karna pengeluaran untuk masuk universitas sedang
banyak-banyaknya. Fiuh.
haii... kamu dapat award nih, kalau ada waktu ikutan yah, cek disini --> http://lailamqdds.blogspot.com/2014/07/makasih-atas-awardnya.html
ReplyDeleteHai juga, trima kasih ya atas awardnya. Sudah saya jawab kok. Hehe :)
Delete