Alhamdulillah, Ngga Mudik!
Lebaran tahun ini, saya ngga mudik ke
Bantaeng. THANKS GOD! YOU SAVE ME.
Soalnya hampir tiap tahun mudik kesana. Dan
disana cukup membosankan. Palingan tiap tahun agenda jalan-jalannya sama.
Sekali-sekali kan pingin rasakan berlebaran bareng hanya dengan keluarga
kecilku. terakhir lebaran di rumah sendiri itu a long long time ago. Waktu SD
kelas 4! Huft.
Awalnya orangtuaku seperti biasa mau mudik, tapi karena
kita mengadakan voting keluarga, suara yang pingin lebaran di rumah menang.
Hehe. Sempat kepikiran juga bagaimana kalo kita open house trus
ngga ada yang datang? Soalnya kan banyak yang tau keluargaku tiap tahun mudik. Syukurlah
ada yang datang. Beberapa keluarga dekat dan teman adekku. Temanku, Tami cs
ngga ada yang datang. Mereka hanya balas sms lebaran yang saya kirim secara
personal. Bukan send all. Saya juga kirimnya ke orang-orang terdekat karena
pulsa yang tinggal 2.000. diantara teman dekatku hanya Amri dan saya yang pake
telkomsel. Sisanya kartu 3, jadi kalo dapat sms gratis 80 ke semua pengguna
telkomsel, percayalah. Ngga berpengaruh. 20 sms gratis ke semua operator lain
harus ku pakai sehemat mungkin. Mayan, harga sms naik banget pas hari H
lebaran. Dari Rp160 ke Rp200/sms.
Padahal saya mau pamer opor ayam dan kue kering ke mereka. Sekarang baru
hari ketiga lebaran tapi toples kue nastar cs sudah habis setengah. Nanti kalo
mereka datang, terpaksa saya hidangkan biscuit gabin. Bukan salahku lho, kueku
habis.
Open houseku juga hanya berlaku satu hari saja. Hari kedua
lebaran masih makan makanan sisa lebaran kemarin. Yang tiap beberapa jam sekali
harus dipanaskan. Takut basi. Hari ketiga lebaran, persediaan makanan sudah
habis dan soup yang selalu dipanaskan, basi. Kami sekeluarga sangat shock
mengetahui hal itu. Makanan kami yang tinggal satu-satunya itu sudah ngga ada. R.I.P
Soup. Jadilah kami sekeluarga makan mie goreng, siangnya makan ikan asin dan
makan malam ngga ada. Perubahan yang sangat drastic. Dari menu serba ayam jadi
makan ikan asin. Tapi enak sih.
'Open House' hehehe semacam lucu gitu bacanya. Kaya berasa pejabat banget gitu hehehe
ReplyDeleteIstilah 'open house' dianggap biasa kok disini :)
Delete