Review Film : World War Z
Sebenarnya gue telat review filmnya.
Banget. Malah mungkin udah nggak diputar lagi. Jadi selain Cuma menambah
postingan, siapa tahu ada yang mau beli film
bajakan tapi nggak tahu mau film yang mana.
Setelah sekian lama gue membusuk di rumah akhirnya ada yang ngajak jalan
juga. Kita berempat pun nonton di 21. Yang sedang main itu kan ada Cinta Dalam
Kardus, World War Z, Refrain sama film horornya indonesia. Sebenarnya kita mau
nonton Refrain atau apalah tapi filmnya udah tayang sejam yang lalu. Telat
banget. Trus gue usul nonton World War Z, film tentang zombie- zombie gitu.
Tapi semua pada nolak karena takut. Eh, akhirya semua pada nonton World War Z,
soalnya tinggal itu yang belum main. Tapi semua ngga tahu kalau itu film yang
gue usul tadi. Kita pun masuk.
Nah, kan filmnya menegangkan banget
trus sering bikin kaget. Hampir semua orang yang nonton teriak. Tapi ada satu
adegan dimana gue berteriak seorang diri dan itu keras banget. Campur aduklah,
disatu sisi takut dan disisi lain malu. Ya udah supaya gue ngga teriak lagi,
gue pun gigit hape. Untung hapenya ngga sampai ketelan.
Tokoh utama dalam film World War Z
ini adalah Gerry (Brad Pitt). Dia seorang anggota PBB. Kisah ini bermula saat
keluarganya mau beraktifitas seperti biasa. Mengantar kedua anak perempuannya ke
sekolah, dan ke kantor bersama istrinya. Tapi di tengah perjalanan, mereka
terjebak kemacetan yang panjang tapi rapi. Tidak ada seorang pun yang tahu
penyebab kemacetan tersebut. Karena penasaran Gerry pun keluar dari mobilnya
dan mencoba melihat apa yang terjadi. Tiba- tiba semua orang datang berlarian.
Gerry pun langsung masuk ke dalam mobil dan pergi secepatnya. Gerry dan
keluarganya masih tidak tahu apa yang terjadi. Pokoknya mereka terus menjauh.
Ketika sedang berusaha melaju, sebuah mobil besar datang menghantam mobilnya
yang untung saja mereka sekeluarga selamat.
Gerry pun berlari bersama
keluarganya. sambil berlari, Gerry memperhatikan seseorang yang digigit oleh
zombi. Kemudian dia berhitung untuk mengetahui berapa lama orang itu akan
berubah. Untungnya mereka mendapat sebuah mobil van dan berhasil keluar dari
bencana itu. Mereka kemudia singgah disebuah mini market untuk mencari obat
untuk anaknya yang asma sekalian ikut menjarah makanan bersama orang- orang
lainnya. Namun ketika mereka keluar, mobil yang dipakainya sudah tidak ada lagi.
Hape Gerry pun berbunyi dari seorang teman yang bekerja di sebuah apa ya, kayak
penyelamatan negara- negara gitu deh. Dia ingin menyelamatkan Gerry, Gerry pun
berfikir cepat dan segera berlari ke apartemen bersama keluarganya. Rencananya
mereka akan pergi ke atap apartemen tersebut namun temannya baru bisa
menjemputnya saat menjelang matahari terbit.
Pokoknya Gerry keliling dunia dan berhasil
menemukan solusi sementara dan Gerry sekeluarga selamat semua. Film ini keren! Dan
baru kali ini gue nonton thriller pake teriak. Hahaha.
bagus nih filmnya, tapi baru tau saya haha
ReplyDeletebajakannya udah keluar belom ya?
mungkin.. Tp coba cek sj d toko bajakan terdekat xD
Delete