Mitos Puasa Wajib Dibasmi



MYTH#1: BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS
Tubuh memang lemas setelah 12 jam lebih berpuasa. Akibatnya, gula dalam darah menurun. Padahal, gula darah inilah yang biasanya pertama kali diubah menjadi energi. Nggak heran badan pun menjadi lemas karena kekurangan gula. Tapi, buka berarti gula di darah harus diganti dengan makanan dan minuman manis secara berlebih. Soalnya, terlalu banyak makanan dan minuman manis secara berlebih malah bikin badan melar. Nggak masalah kalau mau berbuka dengan yang manis, tapi sedikit- sedikit. Jangan membuat badan menjadi kaget, ya.

MYTH#2: MAAG? TIDAK BOLEH PUASA
Oops, ternyata nggak ada larangan khusus, tuh buat penderita maag untuk melakukan puasa. Menurut dr. Grace, hanya penderita maag dengan luka lambung yang harus berhati- hati. Mereka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum puasa. Namun, untuk penderita maag dengan jenis lain, misal asam lambung yang berlebih, nggak masalah ikut puasa. FYI, asam lambung yang biasa berproduksi setiap 6 jam sekali ini bisa dilatih, lho, jam keluarnya. Jadi, kita nggak cepat merasa lapar dan lemas.


MYTH#3: LANGSUNG MAKAN SEPUASNYA SAAT BERBUKA
Hati- hati, kalau kita kebiasaan makan terlalu banyak pas berbuka. Soalnya, selama puasa kita membiarkan perut dalam keadaan kosong. Tiba- tiba saja, si perut diminta untuk bekerja dengan keras. Oops, badan pun jadi kaget karenanya. Oleh karena itu, ada baiknya kita memilih untuk minum air putih dan sedikit snack atau buah kurma sewaktu berbuka. Baru 30 menit kemudian, makanan yang lebih berat dikonsumsi. Itu pun tidak boleh langsung banyak yaa.

MYTH#4: LANGSUNG TIDUR SETELAH SAHUR BIKIN GEMUK
Myth busted! Tidur setelah sahur nggak bakal bikin gemuk. Kalau memang mengantuk setelah shalat, kita boleh kembali ke kasur tercinta. Yang membuat gemuk justru asupan makanan yang masuk ke tubuh. Sahur dengan terlalu banyak makanan berat seperti junk food atau nasi padang sewaktu sahur inilah yang justru bisa bikin gemuk. Kuncinya adalah, jangan jadikan makanan sewaktu buka dan sahur sebagai kompensasi. Artinya, bukan karena lagi puasa, lalu kita boleh makan sebanyak- banyaknya pas buka dan sahur.

MYTH#5: PUASA= TIDAK BOLEH BEROLAHRAGA
Mitos yang satu ini juga terbukti nggak benar. Kita sah- sah aja, kok, untuk bergerak dan membuat badan berkeringat. Hanya saja, jenis olahraga harus dipilih. Jangan melakukan olahraga yang bakal bikin dehidrasi akibat mengeluarkan cairan tubuh terlalu banyak, seperti jogging. Begitu pula intentitas dalam melakukan olahraga, sebaiknya jangan terlalu sering. Jam olahraganya pun harus dipilih- pilih. Disarankan untuk melakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Jadi, saat kita merasa haus dan ingin minu, tenggg... waktunya pas dengan saat berbuka.

MYTH#6: SAHUR NGGAK SAHUR SAMA SAJA
Kalau Cuma makan sehari sekali pas berbuka, yang ada metabolisme menjadi lambat. Jika kita memang merasa kenyang saat sahur, jangan biarkan perut kosong. Setidaknya masukkan cairan elektrolit supayazat- zat yang dibutuhkan tubuh tidak cepat terbuang. Cairan ini terkandung dalam minuman seperti jus buah dan susu. Begitu pula dengan makanan. Masukkan makanan ringan yang memiliki banyak serat. Misal roti gandum dan oatmeal. Kalau begini, puasa dijamin lancar. Tubuh pun nggak bakal lemas karena gula darah tidak terlalu drop.

MYTH#7: TIDUR YANG BANYAK SUPAYA ENERGI NGGAK HABIS
Kalau kita termasuk penganut mitos ini, niat puasa perlu dipertanyakan. Ikhlaskah kita berpuasa? Soalnya, tubuh punya cadangan energi banyak yang memampukan kita melewati puasa dalam sehari. Jadi, nggak usah khawatir kita bakal kehabisan energi selama hari itu. Jadikan puasa kita sebagai ibadah yang tulus ya...

MYTH#8: PUASA SAAT MENS BERBAHAYA
Pada dasarnya, kita memang nggak diperbolehkan puasa saat mens. Soalnya saat mens badan membutuhkan sel darah merah yang lebih banyak dari biasanya. Protein, zat besi serta karbohidrat merupakan asupan zat utama yang sangat dibutuhkan tubuh. Makanya, walau sebenarnya kita mempu- mampu saja berpuasa ssat mens tetapi penyesuaian yang dilakukan tubuh bakal dua kali lebih berat. Jadi, puasanya puasa dulu ya.  


~thanks to: kaWanku magazaine No.  104/2011

Comments

  1. oh gtu ya,, ternyata saya mendapatkan pengetahuan baru nih,, kan setau saya yang manis manis di anjurkan..

    ReplyDelete
  2. Tapi, bukan berarti gula di darah harus diganti dengan makanan dan minuman manis secara berlebih. Soalnya, terlalu banyak makanan dan minuman manis secara berlebih malah bikin badan melar.

    ReplyDelete

Post a Comment